GEDUNG SENDIRI

GEDUNG SENDIRI
wajah baru

Rabu, 03 Juli 2019

PENGAJIAN UMUM DAN AKHIRUSSANAH

              Tahun 2019 menjadi momentum yang berharga bagi anak-anak PAUD, RA, dan Juga TPQ dan MADIN Qurrota A'yun. Pasalnya tahun ini kegiatan Akhirussanah dilaksanakan di rumah sendiri, alias di Kampus Qurrota A'yun. Memang dibikin selang seling sih kata bu gurunya. Jika tahun yang lalu akhirussanah di laksanakan di luar kampus, semisal di taman anak KIDS FAN, yogyakarta atau tempat lainnya, maka tahun berikutnya di kampus sendiri.
            Enaknya di kampus sendiri kan anak-anak bisa tampil lebih heppy. Yang ditampilkan oleh gurunya juga lebih banyak. Apalagi digabung dengan Pengajian Umum. Jadi pemirsanya ya lebih banyak.
              Menurut Indratini,S.Pd selagu guru TPQ dan kepala RA Qurrota A'yun yang kali ini menjadi ketua panitianya, mengatakan : Kegiatan akhirussanah digabung dengan pengajian umum memang dirancang untuk memberikan nilai ganda. Pertama untuk internal lembaga yang ada di bawah naungan Yayasan Qurrota A'yun Giritontro yaitu : Taman Pendidikan AlQur'an, Madrasah Diniyah, PAUD dan Raudhotul Athfal (RA). Kedua untuk eksternal lembaga, yaitu masyarakat sekitar lembaga yang berada di Kecamatan Giritontro.
            Kegiatan Akhirussanah dan Pengajian Umum sudah terlaksana dengan lancar pada Hari Jum'at tanggal 21 Juni 2019 mulai pukul 19.00 sd pukul 23,00. Pengajian umum disampaikan oleh KH.Muhamdad hasyim Ulil Abshor ( sering dipanggil gus Hasyim ) dari Bulukerto Wonogiri.
"Alhamdu lillah, masyarakat antusias terhadap kegian ini, bisa melihat hasil didikan Qurrota A'yun selama satu tahun dalam bentuk kreatifitas penampilan anak-anak, juga memperoleh taushiyah penyejuk hati dari pak kyai," pungkas Indratini,S.Pd.

Ketua Yayasan Mantep Miharso,MSI mengalungkan samir 

foto bersama guru dan ketua yayasan
mengalungkan samir untuk anak PAUD

Rabu, 13 Februari 2019

Manfaat Renang


Berenang Bikin Anak Cerdas

   Belajar Berrenang


 Olahraga berenang secara teratur tak cuma bermanfaat untuk ketahanan fisik anak, tetapi juga kecerdasan otaknya. Anak yang rutin berenang, selain memperoleh otot yang kuat dan postur tubuh yang tegak, juga akan mendapat manfaat lain, seperti berikut:

- Fungsi kognitif lebih baik Peningkatan aliran darah bisa membantu meningkatkan memori, mood, dan konsentrasi. Saat berenang, aliran darah ke bagian otak ternyata lebih tinggi dibanding dengan saat si kecil berolahraga di darat. “Setiap gerakan berulang, seperti lari atau menari, akan meningkatkan aliran darah ke otak. Tetapi manfaat itu bisa lebih ditingkatkan saat berenang,” kata Bob Prichard, pelatih yang banyak menangani para atlet renang AS untuk Olimpiade.

- Memperbaiki mood. Melakukan olahraga, termasuk berenang, dapat melepaskan endorfin, hormon yang sangat baik untuk mengurangi stres, kecemasan, atau mood yang buruk. “Renang sebenarnya bisa mengurangi gejala depresi, salah satunya karena aktivitas ini merangsang produksi hormon yang memperbaiki mood,” kata Dr. David Coppel, pakar neuropsikologi dan peneliti. Berenang juga efektif mengurangi panik dan rasa sedih karena teknik renang yang dipakai, misalnya menendang, menarik napas, dan pengulangan. Gerakan-gerakan itu bersifat meditatif sehingga dapat mengurangi ketegangan.

- Memperbaiki sel otak. Kerusakan otak akibat stres, atau sel-sel otak yang rusak, bisa digantikan dengan berenang. Saat anak melakukan olahraga yang membutuhkan oksigen dalam jumlah besar, seperti berenang, hippocampus di otak akan membesar dan menyebabkan aliran oksigen lebih besar.

- Meningkatkan kemampuan belajar. Gerakan-gerakan ketika berenang dapat membantu perkembangan serat saraf di corpus callosum, bagian otak yang berperan dalam komunikasi antara otak kanan dan kiri. Berenang akan mengaktifkan seluruh bagian otak secara simultan, sehingga kemampuan belajar pun ikut meningkat.

Selasa, 12 Februari 2019

Pesawat Botol

TRAMPIL BERKREASI

Untuk membimbing anak menjadi kreatif, ternyata tidak harus berbiaya mahal. Membuat mainan pesawat dari boto bekas, cukup untuk mengimajinasikan anak terhadap bentuk benda yang sesungguhnya. Tinggal bagimana guru atau pembimbing mengarahkan missinya. Benda hanya media untuk menginisiasi dan menumbuhkembangkan imajinasi, serta dapat untuk menyampaikan pesan positif.



Hasil krasi pesawat dari botol bekas (foto;Indrat)

keberhasilan bukan kesempurnaan. Anak anak ini merasa berhasil menyelesaikan tugasnya dengan riang tanpa beban. Karena dilakukan dengan bermain yang menyenangkan.